NAMA : JIMMY HARIS SITOMPUL
PANGKAT : SERDA
NOSIS : 20190426-E
NO ABSEN : 6
PERCOBAAN 6
MEMBUAT KONTROL MOTOR AZIMUTH DAN ELEVASI
1.
TUJUAN
: AGAR BAMASIS MAMPU MEMBUAT KONTROL MOTOR AZIMUTH DAN ELEVASI
2.
ALAT
DAN BAHAN : a. MOTOR DAN DC
b. NPN TRANSISTOR
c.
RESISTOR
d.
SWITCH
e. BATT
f. VOLTAGE RAIL
f. VOLTAGE RAIL
g. LIVE
WIRE
h. VARIABEL RESISTOR
I. SPDT RELAY
h. VARIABEL RESISTOR
I. SPDT RELAY
3. JELASKAN TENTANG
a.
MOTOR
AZIMUTH
Azimut adalah sudut putar dari
arah Barat hingga Timur. Sebagai referensi sudut nol dipakai arah mata angin Utara. Tanda (+) berarti
arah putar searah jarum jam dari sudut nol, tanda (-) untuk arah sebaliknya.
Sebagai contoh, dari sudut nol ke arah Timur tepat adalah 90 derajat, dan Barat
adalah sudut -90 derajat.
Azimuth dibagi 3 bagian, antara lain :
-
Azimuth sebenarnya adlah
bentuk sudut yang dibentuk antara utara sebenarnya dengan titik sasaran
-
Azimuth magnetis adalah
sudut yang dibentuk oleh Utara kompas dengan titik sasaran
-
Azimuh Peta adalah besar
sudut yang dibentuk antara peta Uara dengan titik sasaran.
b.
ELEVASI
Elevasi adalah sudut yang terbentuk dari garis horizontal ke bumi ke
atas langit.
4. RANGKAIAN
5. ANALISA DAN KESIMPULAN
Berdasarkan rangkaian di atas bahwa dengan menggunakan rangkaian transistor NPN, jika hanya Switch 3 yang di buat mode on dan switch 1 di buat dalam kondidi Cut Off tegangan primer yang masukn dari Switch 3 yang akan mengalir dari basic, mengakibatkan Aliran Arus sekunder dari rangkaian Motor terinduksi oleh rangkaian Switch Rellay dan menghubungkan Colektor menuju Emitor yang mengakibatkan terjadinya saturasi dan mengakibatkan colektor menjadi grond, pada rangkaian sekunder juga terdapat Variabel resistor yang dapat mengatur besar kecilnya hambatan yang akan mempengaruhi jalannya arue pada ragkaian sekunder, jika kebalikannya switch 1 di dalam mode on dan switch 3 dalam keadaan Cut Off maka Motor akan bergerak ke arah berlawanan dari percobaan pertama perbedaannya dalam switch 1 tidak di berikan variable resistor jadi hambatan yang terjadi konstan dan tak ada pengurangan perputaran motor dan jika rangkaian switch 1 dan 3 di mode on kan rangkaian tersebut juga masih dapat memutar motor tetapi dalam variabel dan ketentuan tertentu.
6. Kesimpulan
Berdasarkan rangkaian diatas Arus yang mengalir pada basis tergantung dari rangkaian
Switch Rellay yang akan menginduksi pelat tembaga yang menghubungkan dengan
Transistor primernya dan cepet perputaran Motor tergantung pada kuat arus yang masuk
dalam rangkaian tersebut, Motor juga akan berputar kebalikan dengan posisi semula
jikalau arus yang menginduksi dari arah yang berlawanan .